Langkah 1
Silahkan anda mengawalinya dengan membuat lembar kerja baru, kemudian buatlah sebuah lingkaran dengan Ellipse Tool ( F7 ), untuk membuat suatu lingkaran anda cukup me-klik ctrl kemudian drag. Untuk contoh, disini saya memakai diameter 10cm. Dibuat sedemikian lebar agar proses pengeditan lebih mudah.
Langkah 2
Klik kanan pada lingkaran tersebut > pilih Convert to Curve ( CTRL+Q ), hal ini perlu dilakukan untuk megaktifkan pengolahan objek dengan Smudge Brush.
Langkah 3
Atur object lingkaran tersebut sedemikian rupa dengan Shape Tool ( F10 ), sehingga terlihat seperti sebuah bercak yang jatuh. Lihat contoh berikut :
Langkah 4
Pilih Smudge Brush dan isi enter a fixed value for tilt setting dengan nilai 90. Smudge brush ada pada toolbox satu bagian dengan shape tool (gambar langkah 3).
Sekilas penggunaan Smudge Brush
Nib Size : digunakan untuk mengatur besar kecilnya brush
Add to Dryout to the effect : digunakan untuk meruncingkan hasil brush pada akhir proses, isi -10 sampai 10.
Enter a fixed value for tilt setting : digunakan untuk mengubah bentuk brush menjadi lingkaran dan ellips, isi 15 sampai 90 derajat.
Cara menggunakan brush : anda wajib mengubah shape menjadi curve, pilih objek kurva dan klik drag ke dalam (dari luar objek ke objek) atau keluar objek (dari dalam objek keluar objek) tersebut.
Nib Size : digunakan untuk mengatur besar kecilnya brush
Add to Dryout to the effect : digunakan untuk meruncingkan hasil brush pada akhir proses, isi -10 sampai 10.
Enter a fixed value for tilt setting : digunakan untuk mengubah bentuk brush menjadi lingkaran dan ellips, isi 15 sampai 90 derajat.
Cara menggunakan brush : anda wajib mengubah shape menjadi curve, pilih objek kurva dan klik drag ke dalam (dari luar objek ke objek) atau keluar objek (dari dalam objek keluar objek) tersebut.
Kembali ke tutorial, pertama gunakan nib size 1.4cm sampai tercipta bentuk seperti gambar dibawah pada point satu, selanjutnya lihat pada gambar sebagai panduan.
Langkah 5
Edit hasil objek tersebut dengan shape tool. Pada proses pengeditan, upayakan untuk membentuk ujung menjadi lebar agak melingkar dan pada tengah tetesan menjadi lebih ramping. Hal inilah yang menjadikan kunci pembuatan efek bercak tinta atau darah menjadi kelihatan nyata.
Kunci keberhasilan yang kedua adalah tidak ada garis melingkar yang membentuk objek tinta / tidak kelihatan melingkar seperti pada langkah tiga. Dan kunci keberhasilan ketiga atau terakhir adalah keragaman bentuk, semakin bermacam-macam dan unik maka semakin bagus.
Langkah 6
Objek brush utama telah jadi, selanjutnya dengan cara yang sama buat titik dan garis yang memperkuat image bahwa objek tersebut adalah bercak tinta atau darah.
Langkah 7
Letakkan objek-objek penguat image pada langkah 6 ke seluruh bagian objek utama secara acak. Untuk mode duplikat secara cepat gunakan Pick tool dan klik dan drag sambil mengakhiri letak akhir objek dengan klik kanan. Lihat hasilnya pada gambar di bawah.
Hasil Akhir
Hasil akhir ini adalah penerapan penggunaan efek bercak tinta dengan memasukkan warnadan background.
0 Komentar