Follow us on Facebook

Jenis Jenis Browser Internet


1.Netscape Navigator
Netscape Navigator merupakan browser web yang terkenal pada era 1990-an dan paling banyak digunakan sebelum kemunculan Internet Explorer dari Microsoft, yang dibuat oleh Netscape Corporation. Pada zamannya, Netscape banyak digunakan oleh pengguna karena memang lebih baik dibandingkan dengan beberapa web browser berbasis grafis yang lainnya saat itu. Netscape tersedia dalam platform Windows 16-bit (Win16), Windows 32-bit (Win32), UNIX, serta Macintosh. Netscape Navigator merupakan browser yang dibuat dari basis kode sumber Mosaic Web Browser dari National Center for Supercomputing Applications (NCSA), karena memang pembuat NCSA (Marc Andressen) adalah pendiri Netscape Corporation. Selain tersedia dalam bentuk Netscape Navigator, Netscape juga mengeluarkan paket suite Internet, yang disebut sebagai Netscape Communicator, yang menggabungkan Navigator, klien e-mail, editor halaman web, dan aplikasi lainnya.

Pada tahun 1999, Netscape Corporation diakusisi oleh America Online (AOL), dan proyek Gecko yang sedang dibuat oleh Netscape pun dibuat terbuka kode sumbernya (open source) setelah Netscape mendirikan proyek Mozilla.org. Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa Netscape Navigator adalah browser web yang merupakan gagasan bagi browser Mozilla Firefox.

2. Internet Explorer

Internet Explorer 7 dalam Windows Vista

Internet Explorer, disingkat IE atau MSIE, adalah sebuah browser web proprieter yang gratis dari Microsoft. Ia tersedia untuk kebanyakan versi Microsoft Windows, namun Microsoft telah berhenti mengeluarkan versi ter-update untuk semua platform kecuali Windows XP. Untuk beberapa waktu lamanya, Microsoft juga mengeluarkan Internet Explorer untuk Mac (yang berdasarkan mesin pengarsir yang berbeda) dan versi-versi untuk penggunaan melalui X Window System pada Solaris dan HP-UX,tetapi kini mereka sudah tidak dikembangkan.

Internet Explorer hingga kini masih merupakan browser web yang paling banyak digunakan, meliputi 93.7% dari keseluruhan penggunaan browser menurut sebuah perusahaan penganalisa web WebSideStory. Explorer diikutkan sebagai browser default di semua versi Microsoft Windows sejak Windows 95 OSR-2.

Windows XP Service Pack 2 keluaran Microsoft beberapa lama ini menambah beberapa fitur keamanan penting kepada Internet Explorer, termasuk firewall Windows yang sudah diupdate dan pemblokir pop-up. Ini dilakukan untuk meredam kekhawatiran mengenai spyware yang telah menyerang Explorer dengan berat. Microsoft menganjurkan para pengguna untuk mengupdate Microsoft Windows (melalui Windows Update) secara berkala.

3. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Versi 3.0 dirilis pada 17 Juni 2008.

Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. [1] [2] Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan. [3]

Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client e-mail Mozilla Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis browser resmi Yayasan Mozilla.

Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di browser-browser lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan browser pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (browser paling populer dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya perang browser. [4]

Firefox telah mendapatkan perhatian sebagai alternatif kepada Internet Explorer sejak Explorer dikecam karena tuduhan ketidakamanannya—pihak yang setuju terhadap anggapan ini mengatakan Explorer tidak mengikuti standar Web, menggunakan komponen ActiveX yang sering membahayakan, dan kelemahannya terhadap pemasangan spyware dan malware—dan kurangnya fitur-fitur yang dianggap pemakai Firefox penting. [5] Microsoft sendiri telah merespons bahwa mereka tidak menganggap jika isu-isu mengenai keamanan dan fitur Explorer perlu dikhawatirkan. [6].

Versi 2.0 diluncurkan pada 24 Oktober 2006. Pada versi 2.0 ini, Mozilla mempunyai bug (kelemahan) yaitu akan “crash” jika membuka web page (halaman Web) yang sangat besar dan memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki. [7]

Versi 3.0 yang diluncurkan pada 17 Juni 2008 merupakan versi pertama yang mendukung antarmuka Bahasa Indonesia.

4. KonQueror

Konqueror adalah sebuah browser web untuk sistem operasi Linux berbasis KDE. Browser web ini adalah browser web standar pada Linux. Selain bisa digunakan unytuk menjelajah web, Konqueror ini juga dapat digunakan untuk menjelajah isi komputer dan juga bisa digunakan menjadi penampil dokumen universal. Selain mendukung fungsi standar itu, Konqueror juga mendukung tabbed browsing, shell, dan mendukung penampil identitas browser yang dapat diubah ke sejumlah besar nama browser, misalnya Mozilla Firefox, dan lain lain.

5.Opera

Opera adalah penjelajah web dan paket perangkat lunak Internet antar-platform. Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk Internet seperti penjelajah web, serta perangkat lunak untuk membaca dan mengirim surat elektronik. Opera dibuat oleh Opera Software yang bermarkas di Oslo, Norwegia. Opera dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk Microsoft Windows, Mac OS X, Solaris, FreeBSD dan Linux.

Pengembangan Opera dimulai pada tahun 1994. Kala itu Opera merupakan sebuah proyek penelitian di Telenor, perusahaan telekomunikasi terbesar di Norwegia. Hingga Juli 2006, Opera telah mencapai versi 9 yang bisa diunduh gratis. Opera mempunyai 1,41% persentase pengguna di pasar browser. Alasan penggunannya memilih Opera adalah karena Opera dianggap ringan dan cepat dibanding Internet Explorer.

Selain dalam bentuk browser web, Opera juga hadir dalam bentuk mobile yang bisa dijalankan di telepon genggam atau PDA.

6. Safari
Safari adalah sebuah penjelajah web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS. Safari dibundel bersama Mac OS X dan merupakan penjelajah web default di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3. Sebelumnya dari tahun 1997 hingga 2003, Mac OS X menggunakan Internet Explorer for Mac sebagai penjelajah web default. Pada 11 Juni 2007, versi preview untuk Windows dari Safari diperkenalkan pada Konferensi Pengembang Sedunia Apple di San Francisco.

7. Flock
8. Lynx
etc.

Posting Komentar

0 Komentar