Follow us on Facebook

MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER



Jaringan komputer pada hakekatnya adalah dua komputer atau lebih yang
terhubung satu dengan yang lainnya. Perangkat yang dapat dihubungkan tidak
terbatas pada komputer saja, melainkan termasuk printer dan perangkatperangkat
keras lainnya. Sebagai perhubung dapat digunakan kabel atau media
lain yang tidak menggunakan kabel, misalnya gelombang radio dan sinar
inframerah.

1. Istilah – Istilah jaringan.
Berbicara mengenai jaringan tidak dapat dilepaskan dari beberapa istilah atau
terminologi yang sangat akrab dengan dunia jaringan. Oleh sebab itu sebelum
pembicaraan mengenai jaringan diperdalam, ada baiknya istilah –istilah tersebut
di bahas terlebih dahulu. Beberapa istilah dalam jaringan yang akan kita bahas
adalah :
 Server
Server adalah sebuah komputer yang menyediakan file, sumberdaya atau
layanan tertentu yang diperlukan dalam sebuah jaringan. Biasanya komputer
yang dipakai sebagai server memiliki spesifikasi perangkat keras khusus dan
lebih tinggi dari komputer – komputer lain yang ada di jaringan tersebut.
Jaringan skala kecil umumnya hanya memiliki sebuah server, namun untuk
jaringan dengan skala besar dapat memiliki dua server atau lebih.
 Client
Secara mudah, client adalah komputer yang bukan server. Jika server
menyediakan file, sumberdaya, layanan tertentu, maka client adalah komputer
yang meminta, file, sumberdaya, atau layanan dari server.
Jika kemudian ada istilah “Client/server” maka istilah tersebut pastilah merujuk
pada sebuah system jaringan yang memiliki minimal sebuah server dan
beberapa client. Misalnya saja ada istilah “äplikasi database client/server” maka
artinya adalah sebuah server yang menyimpan file-file database dan aplikasi
pada client hanya dapat berjalan apabila telah mendapatkan informasi dari
database yang ada di server.
 Node
Pada intinya semua perankat keras yang terhubung ke jaringan disebut nude,
entah itu berupa sebuah komputer server, komputer client, atau sebuah printer.
 Peer to peer
Dalam sebuah jaringan peer to peer tidak terdapat server maupun client. Jadi
artinya setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan memiliki tingkatan
yang sama. Biasanya jaringan peer to peer digunakan untuk berbagi pakai atau sharing data atau printer antara komputer yang ada dalam jaringan tersebut.
Jaringan dengan sifat peer to peer biasa disebut workgroup.
 Local dan Remote
Istilah local menunjukkan berbagai sumberdaya yang ada didalam sebuah
komputer, baik perangkat keras maupun perangkat lunak. Jika komputer
tersebut akan mengakses sumberdaya yang ada pada dirinya sendiri sudah
barangtentu tidak perlu ” mengarungi” jaringan sehingga disebut sebagai local.
Mengikuti jalan pikiran yang sama, berbagai sumberdaya yang harus diakses
dengan menggunakan jaringan terlebih dahulu akan disebut dengan remote.
 Protokol
Kita umpamakan komputer-komputer yang ada dalam sebuah jaringan adalah
sekumpulan manusia yang saling berkomunikasi satu dengan lainnya, maka
tentunya mereka harus mengerti bahasa yang sama agar dapat saling
berkomunikasi. Protokol dapat diumpamakan sebagai bahasa tersebut.
Protokol yang paling umum digunakan sehingga pasti dikenal oleh berbagai
macam jaringan adalah protocol TPC/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). Ibarat bahasa, TCP/IP adalah bahasa inggris yang merupakan bahasa
internasional. Salah satu contoh protocol yang lain adalah IPX(InterPacket
Exchange) yang digunakan system operasi Novell NetWare.
 Kartu jaringan
Kartu jaringan merupakan perangkat keras yang menterjemahkan sinyal-sinyal
jaringan ke bentuk paket-paket data yang dimengerti komputer. Kompunen ini
sering disebut kartu karena bentuknya seperti kartu yang harus ditancapkan ke
komputer, baik pada slot PCI ataupun SCSI.
Pada bagian belakang panel terdapat lubang konektor untuk menancapkan
kabel jaringan. Konektor yang ada pada kartu jaringan ada dua macam yaitu
biasa di sebut konektor BNC dan RJ-45 (UTP). Konektor BNC berbentuk seperti
kabel TV dan sekarang sudah jarang digunakan sedang RJ-45 atau sering
disebut UTP seperti konektor kabel telpon namun jumlah kabelnya lebih banyak.
Jika jaringan yang digunakan bersifat wireless maka pada panel belakang tidak
terdapat lubang konektor melainkan ada antenna.
 Repeater, Bridge, Router
Ketiga istilah tersebut adalah perangkat keras yang fungsi utamanya adalah
menghubungkan dua buah jaringan.
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dari sebuah segmen jaringan ke
segmen jaringan lainnya, repeater bermanfaat untuk mengatasi keterbatasan
panjang kabel karena sinyal yang melemah setelah menempuh jarak tertentu
dapat diperkuat kembali.
Bridge berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen
yang sama. Selain memperkuat sinyal seperti yang dilakukan repeater, bridge
juga melakukan tranmisi ulang paket data dari satu segmen ke segmen yang
lainnya.
Router berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen
yang berbeda, untuk membedakan router dengan bridge, dapat di umpamakan
bus antar kota. Bridge dapat diibaratkan AKDP(Antar Kota Dalam Propinsi),
sedangkan Router Diibaratkan AKAP (Antar Kota Antar Propinsi)
 Gateway
Gateway berfungsi sebagai antarmuka sebuah jaringan skala kecil dengan
jaringan beskala jauh lebih besar, misalnya antara sebuah LAN dengan Internet
atau antara LAN di Unit-usaha dengan WAN ptpn7 secara keseluruhan.
Gatway juga dapat melakukan translasi protocol diantara kedua jaringan
tersebut.
 Firewall
Firewall adalah system keamanan pada sebuah jaringan, firewall dapat berupa
perangkat keras maupun perangkat lunak. Tugas firewall adalah mencegah yang
tak berizin agar tidak dapat masuk ke dalam jaringan.

Posting Komentar

0 Komentar