Follow us on Facebook

Cara Instalasi Linux Debian

 

Linux Debian

  1. Masuk BIOS dengan menekan tombol Delete / F2 sesuai dengan BIOS anda.
  2. Pastikan Harddisk dan CD-ROOM sudah terdeteksi.
  3. Ubah urutan booting yang pertama menjadi CD-ROOM.
  4. Masukkan CD Installasi Debian ke CD-ROOM.
  5. Simpan dan keluar dari BIOS dengan menekan tombol F10 lalu pilih " Y " kemudian enter.
  6. Tunggu beberapa saat hingga muncul sebuah tampilan.
  7. Untuk menginstall dalam mode GUI. Ketikkan InstallGUI ( tanpa spasi ).
  8. Setelah itu akan muncul untuk pemilihan bahasa installasi, biarkan default ( english ) lalu klik Continue.
  9. Kemudian anda di minta untuk memilih bahasa dari negara mana, biarkan default lalu klik Continue.
  10. Pada pemilihan keyboard kita klik saja Continue.
  11. Selanjutnya sistem akan mendeteksi CD-ROOM dan akan melakukan booting, tahap berikutnya adalah load installer components from CD-ROOM yang juga di lakukan oleh sistem secara otomatis. Jika sistem tidak terkoneksi dalam jaringan DHCP maka konfigurasi network akan gagal sehingga harus dilakukan secara manual.
  12. Kemudian lakukan konfigurasi jaringan secara manual dengan memilih opsi konfigurasi network manuall.
  13. Masukkan ip address yang akan digunakan oleh host debian.
  14. kemudian masukkan net mask : 255.255.255.0
  15. Kemudian pada jendela dialog study isi dengan alamat getway yang digunakan 192.168.1.1
  16. Masukkan IP server pada opsi " Name Server Address " Kemudian klik continue untuk melangkah ke proses selanjutnya.
  17. Tahap selanjutnya adalah pengisian host name yang akan di gunakan pada sistem debian etch. penulisan menggunakan v4 sebagai host name.
  18. Untuk domain name penulisan mengguanakan " SMK dlg.edu "
  19. Proses berikutnya adalah proses partisi yang akan digunakan untuk installasi debian etch. pilih opsi manual untuk melakukan partisi harddisk secara manual.
  20. kemudian sorot harddisk yang akan di partisi lalu klik Continue.
  21. Selanjutnya pilih yes pada " create new empty partition table on disk device".
  22. Sorot partisi yang akan digunakan lalu klik Continue.
  23. Pilih create new partition lalu klik Continue.
  24. Masukkan urutan partisi yang digunakan sebagai root lalu klik Continue.
  25. Pilih primary lalu klik Continue.
  26. Pilih beginning kemudian klik Continue.
  27. Partisi untuk root telah selesai, Klik done setting up the partition.
  28. Selanjutnya kita akan membuat partisi untuk swap. Klik drive yang akan dipartisi kemudian klik Continue.
  29. Selanjutnya kita akan membuat partisi untuk swap. Disini saya menggunakan memory 512 MB jadi saya masukkan 1 GB sebagai swap memory. Kemudian klik Continue.
  30. Pada partition settings, Double klik use as sampai seluruh partisi muncul kemudian pilih jenis swap area.
  31. Double klik pada obsi done setting up the partition. Kemudian klik Continue untuk melangkah ke proses selanjutnya.
  32. Tahap berikutnya adalah membuat partisi untuk home directory. Klik drive yang belum dipartisi kemudian klik Continue.
  33. Masukkan kapasitas untuk directory / home, Kemudian klik Continue.
  34. Double klik pada opsi finishing partitioning and writes change to disk.
  35. Pada jendela dialog berikutnya, pilih opsi yes kemudian klik Continue untuk mengakhiri proses pembuatan partisi linux.
  36. Tahap berikutnya adalah konfigurasi zona waktu. biarkan default lalu klik Continue.
  37. Pada jendela berikutnya, Masukkan password kemudian klik Continue untuk melangkah ke proses selanjutnya.
  38. Kemudian isi nama user. Kemudian klik Continue.
  39. Kemudian klik next ataw Continue.
  40. Isi dengan password dari user yang anda gunakan pada jendela dialog sebelumnya.
  41. Berikutnya adalah proses installasi base sistem dari debian etch.
  42. untuk " use a network mirror " pilih opsi NO kemudian klik Continue.
  43. Selanjutnya pada " configuring popularity - contest "  pilih opsi NO kemudian klik Continue.
  44. Pilih paket software tertentu sesuai dengan kebutuhan.
  45. Jendela dialog berikutnya digunakan untuk work group  / domain name kemudian klik Continue.
  46. Tahap berikutnya merupakan opsi jika host atau komputer yang digunakan terkoneksi ke DHCP server. DHCP server akan menyediakan informasi tentang WINS server ( NET BIOS Name Server ). Saya menggunakan opsi NO karena komputer yang saya gunakan di setting secara manual dan tidak terkoneksi ke DHCP server.
  47. Selanjutnya adalah proses installasi paket software pada sistem debian etch yang tadi anda pilih.
  48. Kemudian pilih resolusi screen yang didukung oleh komputer anda, saya menggunakan 1024 X 768.
  49. Proses selanjutnya adalah installasi boot loader, saya menggunakan GRUB boot loader karena selera dan kebiasaan, Kemudian klik Continue.
  50. Klik Continue untuk mengakhiri proses installasi secara keseluruhan.
  51. Kemudian FINISH......

    Smoga bermanfaat ya,,,!!!
    ^_^

Posting Komentar

0 Komentar