Saat ini, keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar 
pengguna komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang 
spesifikasi sebuah subnotebook tidak semumpuni notebook-notebook 
berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan kemampuannya yang dapat 
mengakomodasi kebutuhan berkomputer sehari-hari menjadikan subnotebook 
sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping harganya yang 
lebih terjangkau, tentu saja.
Nah, salah satu usaha produsen subnotebook untuk "merampingkan" 
produknya adalah dengan meniadakan perangkat optical drive, seperti 
CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW. Komponen yang digunakan untuk mengakses 
keping CD atau DVD ini memang cukup menyita ruang dan sumber daya.
Sebagai konsekuensinya, pemilik subnotebook tak dapat mengakses CD atau 
DVD di subnotebook-nya, atau terpaksa membeli external optical drive 
yang tetap dijalankan via port USB yang tersedia.
Salah satu masalah yang timbul akibat ketidaktersediaan optical drive 
pada subnotebook adalah kesulitan saat hendak melakukan instalasi 
aplikasi ataupun sistem operasi. Tak jarang pengguna harus menyalin 
aplikasi atau sistem operasi yang hendak di-install ke dalam USB flash 
disk, atau mencolok external optical drive dan melakukan instalasi 
seperti biasa. Namun, tentu saja hal ini sangat merepotkan, mengingat 
tak banyak pengguna awam yang mengetahui prosedur instalasi aplikasi 
atau sistem operasi via flash disk, dan harga sebuah external optical 
drive yang tidak murah.
Contoh kasus, andaikan kita hendak mengganti sistem operasi Xandros 
Linux yang terpasang di subnotebook Asus Eee PC dengan Windows XP, maka 
kita harus menginstal via external optical drive. Mungkin tak terlalu 
memusingkan bagi Anda yang punya cukup dana untuk membeli sebuah 
external optical drive, namun bagaimana dengan Anda yang sejak awal 
ingin berhemat dengan membeli subnotebook?
Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul 
instalasi Windows XP menggunakan media USB flash disk, yang tentunya 
akan menghemat biaya dan menjadikan pembaca lebih pintar. Modul 
instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan dalam instalasi ke 
subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana pun 
yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB.
"Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!" 
Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat 
modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, 
karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul 
instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan.
Yang Harus Disiapkan:
1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat 
diunduh cuma-cuma melalui link http://www.sendspace.com/file/7n781n
5. Do'a dan keberanian!
Langkah-langkah Pembuatan:
1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.
2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi 
Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi 
secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah 
berjalan.
3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.
4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.
5. Jalankan file bernama "usb_prep8.bat" maka di layar monitor akan 
tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah 
muncul tulisan "Press any key to continue," tekan sembarang tombol untuk
 konfirmasi.
6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB 
flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start
 untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.
7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela 
Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat),
 maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.
8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan
 disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan 
instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD 
Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah 
menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.
9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau
 flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER.  Jika
 drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk 
drive lain.
10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul 
instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. 
Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau 
bentuk persetujuan lain.
Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi 
Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan 
pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama 
yang dijalankan saat booting.
Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba...!
 
0 Komentar